Suzuki Ertiga BBG yang dijuluki 'Ertiga Green' itu memiliki konsumsi bahan bakar 22,80 Km per kilogram gas.
Suzuki menyediakan 2 pilihan varian yakni LXi dan VXi yang masing-masing dibanderol Rp 110 juta (tipe terendah) dan Rp 124 juta (tipe teratas) dengan mesin 1.4 liter K-Series.
Sepintas tidak ada perubahan signifikan antara Suzuki Ertiga versi bensin dan Ertiga versi BBG. Ekterior dan interiornya sama persis.
Namun letak perbedaan terlihat ketika kap mesin dibuka. Struktur asupan bahan bakar berbeda dimana pada MPV Ertiga BBG teraplikasi i-GPI (intelligent-Gas Port Injection).
Komponen tersebut berfungsi untuk menyuntikkan bahan bakar gas ke ruang mesin sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan performa tinggi yang konsisten. Suzuki pun menjamin ketangguhan komponen pabriknya ini.
"Sebagai pemimpin pasar di India kami peduli terhadap lingkungan. Kami terus bekerja untuk menawarkan produk yang tingkat efisiensinya tinggi dan biaya operasional yang lebih rendah. Suzuki CNG merupakan langkah dari Maruti Suzuki untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami saat ini," kata Vice President Maruti Suzuki, Manohar Bhat seperti dilansir indianautosblog, Selasa (18/6/2013).
Untuk diketahui, MPV Ertiga BBG adalah produk mobil keenam berbahan bakar gas Suzuki setelah Alto, Wagon R, Eeco, SX4, Estilo.