Kehadiran Suzuki Ertiga memang membuat fenomenal. Sejak diluncurkan
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) setahun yang lalu, produk ini langsung
menarik hati konsumen di Indonesia. Bagaimana tidak, sebelum
diluncurkan, produk di segmen low MPV ini menawarkan berbagai fasilitas
dan fitur-fitur yang tidak pernah dimiliki low MPV merek lain.
Dengan
interior kabin yang luas, dibantu konfigurasi kursi penumpang yang
dapat disetel menambah nyaman dan terkesan lapang khususnya bagi
penumpang di kursi baris ketiga. Kemewahan lainnya sekaligus peranti
keselamatan bagi pengemudi dan penumpangnya, Ertiga dilengkapi Dua SRS
Airbag.
Kelebihan Ertiga lainnya adalah ABS, EBD dan BA yang ada
pada sistem pengereman. Dengan ketiga sistem ini, Ertiga lebih unggul
dibanding Daihatsu Xenia yang sistem pengeremannya masih konvensional
dan Toyota Avanza yang hanya punya ABS.
Dengan berbagai
kelebihannya, pasar Suzuki Ertiga di Tanah Air tak terkendali. Bahkan,
penjualan Ertiga berhasil ungguli Daihatsu Xenia. Beberapa pabrikan yang
mempunyai produk di segmen low MPV pun mulai dibuat 'gerah' dengan
'booming' Ertiga. Beberapa pesaing pun menyebut Suzuki Ertiga sebagai
over spec.
"Perlu dikoreksi, ini bukan over spec tapi over value.
Jadi, dengan spek yang jauh lebih baik dibanding kompetitor, Suzuki
Ertiga bisa dijual dengan harga yang kompetitif. Nilai yang diberikan
kepada customer jauh lebih besar daripada yang mereka bayar. Itulah
kunci sukses Suzuki Ertiga hingga saat ini," tutur Davy J. Tuilan, 4W
Marketing & DND Director SIS.