PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana meningkatkan kapasitas
produksi Suzuki Ertiga dari sekitar 5.000 unit perbulan menjadi 8.000
unit. Recana tersebut sejalan dengan investasi pabrik baru seluas 135
hektar di Karawang, Jawa Barat, luasnya 4 kali lipat dibandingkan pabrik
yang sekarang.
Dengan pembangunan pabrik baru yang
menelan biaya sekitar Rp. 8 triliun tersebut diharapkan bisa
meningkatkan produksi Ertiga. Saat ini kandungan komponen lokal pada
Ertiga sudah 60 persen, dan dengan pabrik barunya nanti akan mencapai 80
persen.
Diharapkan peningkatan kandungan lokal tersebut
dapat melibatkan lebih banyak industri komponen dalam negeri, sehingga
dapat menekan harga.
Menurut Endro Nugroho, Marketing
& Dealer Network Development Director SIS R4, nantinya pabrik di
Karawang tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk menaikkan volume Ertiga,
namun produksi model Suzuki yang lain seperti pick up dan APV.
"Pabrik
baru nanti bukan hanya dimaksudkan memproduksi Ertiga saja, tapi yang
lain juga seperti Suzuki APV, dan jenis pick up," tandas Endro.
Hingga
saat ini Suzuki kebanjiran order Ertiga yang menembus 20 ribu unit
lebih. Dari jumlah tersebut baru baru 8.000-an unit yang sudah dikirim
ke konsumen.
Suzuki sendiri sudah membuka keran pemesanan
sejak 10 Febaruari lalu, sementara unitnya baru resmi diluncurkan 22
April 2012. Di setiap daerah tingkat inden Ertiga berbeda-beda. Misalnya
untuk wilayah Jabodetabek, inden Ertiga tipe GX dan GL sampai November
2012, sedangkan untuk Denpasar - Bali bulan September. Sementara di
Surabaya, dari jumlah inden sekitar 2.200 unit baru mulai terkirim bulan
Desember